Dear reader,
Saya bukan membenci perokok,
bukan melarang perokok untuk berhenti merokok, tapi cuman mau ngeshare pendapat
saya tentang merokok :) .
Tapi kalau saya sudah punya suami, dia akan saya larang untuk merokok. Hehe.
Merokok, merokok itu hak asasi semua
orang, merokok itu menyenangkan bagi penggunanya, merokok itu nikmat bagi
penikmatnya, merokok itu konsumsi wajib bagi konsumennya, merokok itu
everything bagi pecandunya. Saya tidak tahu, namun mungkin saja seperti itu,
soalnya saya menemukan banyak blog yang isinya tentang nikmatnya merokok. Di
blog mereka, mereka menceritakan bahwa merokok itu sangat nikmat. Salah satu
blog yang saya temui tertulis (tidak saya tulis sumbernya) seperti ini “Ini bukan promosi, sekedar opini pribadi.
Maaf yang anti rokok, silahkan protes, ndak papa. Merokok merupakan kenikmatan
tersendiri bagi yang terbiasa. Makan tanpa ditutup dengan rokok seperti berak
tanpa cebok, begitu istilahnya.” Opininya bagus, siapa yang setuju, angkat
kaki, eh, angkat tangan!! :D. Ada juga yang mengatakan kalo rokok itu seperti
air, bagaimana kalau lagi haus tapi tidak ada air, seperti itulah merokok. Tidak
perlu membahasnya lebih jauh... Semua opini keren menurut saya...
Cuma pengin nge share: Yang saya
tahu, kebanyakan perokok masih saja terus dan tetap merokok meskipun mereka
tahu bahaya kalo mereka terus merokok. Menurut saya, perokok itu ibarat orang
yang sedang di tengah jalan, sudah tahu kalo dia mau ditabrak truk kontainer
tapi nggak mau minggir. Hehe. Atau enggak, malah seperti orang korupsi. Mungkin
kalo orang korupsi itu benar-benar menikmati hasil korupsinya meskipun mereka
tahu kalo risiko korupsi itu lumayan waoww. Persamaannya dengan merokok,
seorang yang merokok itu sangat menikmati rokoknya meskipun mereka tahu risiko
merokok itu ya seperti itu lah pokoknya. Korupsi dan merokok juga sama2
merugikan diri sendiri dan orang lain lho...
Sebelum share tentang bahaya rokok,
ada statements dari tere liye, my favourite writer :)
“Banyak sekali perokok yg mengaku
mendapatkan manfaat dari merokok, merasa lebih kreatif, merasa lebih sehat,
bisa jadi obat dan sebagainya. Itu semua BOHONG!! Sama bohongnya dgn pengguna
narkoba yg merasa lebih kreatif, merasa lebih sehat dan oke, merasa bisa jadi
obat. Kalau masih sehat, bersyukurlah, Tuhan masih sayang, karena banyak sekali
di luar sana perokok yg terkapar oleh komplikasi penyakit.”
“"Keuntungan Sampoerna
sepanjang tahun 2011 adalah 8 Trilyun lebih. Keuntungan Gudang Garam 3 Trilyun
lebih. Keluarga pemilik perusahaan rokok masuk dalam daftar orang2 terkaya
se-Indonesia.
Keuntungan kalian yg merokok?
Banyak. Yang paling hebat adalah menjadi lebih sehat, lebih keren, membuat
sekitar jadi lebih sayang karena asap yg semerbak, dan tentu saja, berbuat baik
membuat orang2 itu menjadi super kaya--yg boleh jd, keluarga mereka itu justeru
TIDAK merokok."
Nah, ini Share tentang bahaya
rokok (from http://kemonbaca.blogspot.com/2012/08/bahaya-merokok-akibat-dan-bahaya-rokok.html)
. Untuk keuntungan merokok, reader bisa membaca postingan ini dari awal hingga akhir,
MUNGKIN ada keuntungan secara tersirat
di dalamnya (tapi saya juga nggak tahu yang mana keuntungannya, hehe)
Zat Berbahaya dalam Rokok
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa
menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok
Pengaruh bagi tubuh manusia : menyebabkan
kecanduan / ketergantungan, merusak jaringan otak, menyebabkan darah cepat
membeku, mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang
dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia : membunuh
sel dalam saluran darah, Meningkatkan produksi lendir diparu-paru, Menyebabkan
kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan
penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen, menghalangi
transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia : Memicu
pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
Mengotori saluran udara dan
kantung udara dalam paru-paru, Menyebabkan batuk
Zat-zat asing berbahaya tersebut
adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang
terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya
misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon
monoksida (CO).
Bahaya Rokok/Bahaya Merokok
1. Penyakit jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis
atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan
zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat
penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung. Jantung harus
bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri
dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan
jantung bisa terjadi. Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama
seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung
atau menderita serangan jantung atau stroke.
2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia,
emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering
disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit paru-paru ini
dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut
akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa
mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk
di kemudian hari, menurut American Cancer Society.
3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan
dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari
mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga
dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan
kanker darah (leukemia).
4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko
terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan
komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke,
penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko
utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah
yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan
juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat
mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan
meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami
orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada
tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding
orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak
makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.
7. Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan
oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada
gigi dan nafas.
8. Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap
kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk
infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan
rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.
9. Gangguan Pernafasan
Merokok meningkatkan risiko
kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90%
kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok. Sebagai generasi
muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan dalam negara, baiknya kita
bisa memahami dan ikut mengkampanyekan 'no smoking' bukan hanya dihari kampanye
31 Mei, akan tetapi setiap hari dan setiap saat.
Maaf jika ada yang tidak
berkenan, Semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar